Trauma finansial menurut Audrey T. Susanto (Psikolog Klinis) merupakakn kondisi seseorang dimana pada fase tersebut meliputi gejala fisik, emosional, masalah kognitif dan relasi akibat masalah keuangan.
Gejala yang biasanya muncul pada trauma finansial seperti:
1. Susah tidur/insomnia
2. Pusing
3. Kurang nafsu makan
4. Takut mengeluarkan uang untuk bertransaksi atau keperluan lainnya
5. Merasa menyesal berlebihan akibat keputusan terdahulu
6. Menghindari melihat struk belanja atau bill pembayaran
7. Melihat cicilan terasa takut
8. Mudah gegabah mengambil keputusan seperti bermain judi online, dll
Pemicu terjadinya trauma finansial diantaranya:
1. Menjadi korban penipuan
2. Pengalaman buruk pada saat bertransaksi keuangan
3. Kehilangan uang
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah atau jika mengalami trauma finansial?
1. Tingkatkan literasi terkait keuangan
2. Buatlah anggaran untuk dana darurat
3. Membangun usaha lain atau sumber pendapatan lain
4. Berdonasi
5. Menabung dan investasi
Menjaga kesehatan mental dan keuangan bisa dengan meregulasi emosional dan sikap kita terhadap uang.
Ketika usaha untuk menghilangkan trauma finansial berhasil, saatnya bangkit untuk masa depan yang lebih baik.
Cara Deposito adalah cara tepat yang mudah untuk mengawali investasi keuangan, dengan deposito kamu cukup menanam modal dan petik keuntungan pada waktu yang telah ditentukan.
Deposito di BPR NBP 29 memiliki suku bunga yang tinggi hingga 6,75% per tahun, dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan ,dan 12 bulan.
Deposito di BPR NBP 29 dijamin aman, karena sudah menjadi peserta penjaminan oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Segera depoaito di BPR NBP 29, mudah cepat dan aman!
sumber: Audrey T. Susanto/@audreytsusanto